Iran Kecam Statemen Provokatif Pejabat Ukraina Soal Serangan di Isfahan

0
163

Teheran,LiputanIslam.com-Jubir Kemenlu Iran, Naser Kanani mengecam statemen provokatif penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak. Kanani menyebut statemen terkait aksi teror di sebuah fasilitas militer di Isfahan sebagai hal yang mencurigakan. Ia pun menuntut Pemerintahan Ukraina memberikan penjelasan resmi dan transparan terkait masalah ini.

Dalam cuitannya, selain menuding Iran terlibat dalam perang di Ukraina, Podolyak secara tidak langsung menyinggung partisipasi Kiev dalam serangan Sabtu malam tersebut. Ia mencuit, ”Malam ledakan di Iran… Ukraina telah memperingatkan kalian.”

“Di samping memperhatikan prinsip-prinsip yang sudah disepakati tentang hukum internasional, Republik Islam Iran selalu menekankan terwujudnya keamanan nasional dan perlindungan terhadap kepentingannya. Dalam hal ini, Iran tidak akan berkompromi dengan siapa pun,” kata Kanani.

“Republik Islam Iran menganggap dirinya berhak secara konstitusional dan legal untuk melakukan tindakan balasan terhadap semua pihak yang berpartisipasi dalam tindakan-tindakan yang melanggar hukum internasional,” tegasnya.

Sehari setelah serangan gagal ke komplek fasilitas militer Kemenhan Iran di Isfahan, sebuah situs berita militer melaporkan bahwa foto-foto satelit tidak menunjukkan adanya kerusakan berarti di fasilitas militer tersebut.

Sebelum ini Kemenhan Iran dalam statemennya menyatakan bahwa serangan tersebut hanya menimbulkan kerusakan sangat minim. Dalam statemen itu disebutkan, ”Untungnya serangan gagal ini tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerusakan kecil pada atap fasilitas. Berkat izin Tuhan, hal ini tidak menyebabkan gangguan dalam perangkat dan pekerjaan komplek ini.”

Situs Defense Express dalam laporannya menyatakan bahwa sejumlah media sebelum ini memberitakan adanya kerusakan besar pada fasilitas Kemenhan Iran tersebut. Namun Kemenhan Iran menegaskan bahwa serangan dengan 3 drone mini tersebut tidak berhasil.

“Berdasarkan foto-foto satelit SkySat, yang dipublikasikan situs Planet Labs pada pukul 10.10 waktu setempat setelah serangan tersebut, tidak ada kerusakan yang terlihat”, imbuh Defense Express. (af/fars)

DISKUSI: