Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran

0
187

Teheran,LiputanIslam.com-Dalam wawancara dengan stasiun televisi yang bermarkas di Qatar, Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian mengumumkan rencana Teheran mengundang Raja Saudi Salman bin Abdulaziz.

“Raja Saudi telah mengundang Presiden Iran untuk berkunjung ke Saudi. Kami juga akan mengirim undangan serupa untuknya,” kata Abdollahian kepada al-Jazeera.

Dalam wawancara tersebut, Abdollahian juga mengirim sebuah pesan kepada negara-negara Barat terkait kelanjutan perundingan nuklir. Ia mengatakan, sebuah proposal telah diajukan di Parlemen Iran guna menentukan batas dan dead line untuk perundingan nuklir.

Menlu Iran menegaskan bahwa pintu-pintu perundingan tidak akan terbuka untuk selamanya.

“Iran berkomitmen untuk bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),” imbuhnya.

Putaran terakhir perundingan untuk mencabut sanksi-sanksi Iran dilakukan di Ibu Kota Austria Agustus 2022 lalu, setelah sempat mandek selama 5 bulan. Perundingan ini berlangsung sejak 4 Agustus dan berakhir pada 7 Agustus.

Perundingan ini dilakukan setelah Staf Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell dalam artikelnya di Financial Times mengeklaim bahwa Uni Eropa menaruh paket tawaran baru di atas meja. Proposal itu disebutnya berisi solusi-solusi yang sudah diupdate terkait pencabutan sanksi dan aktivitas nuklir Iran.

Menurut para analis, sejumlah faktor seperti tekanan-tekanan Rezim Zionis, perbedaan pendapat dengan Kongres, dan problem domestik AS membuat Pemerintahan Joe Biden enggan kembali ke JCPOA pada bulan-bulan sebelum ini. (af/fars)

DISKUSI: