Doha,LiputanIslam.com-Seorang pejabat senior Qatar mengatakan, Doha siap diselidiki oleh sebuah negara independen terkait tuduhan pendanaan terorisme yang dialamatkan kepadanya. Namun, Doha baru bersedia melakukannya jika Arab Saudi dan negara-negara Teluk Persia lain juga siap diinvestigasi.
Hal ini disampaikan Nasser al-Khalifa, dubes Qatar di Australia, yang diutus ke London untuk menyelesaikan kemelut antara Qatar dan negara-negara tetangganya. Dalam wawancara dengan harian Times, al-Khalifa menegaskan, Doha siap menangani ‘kekhawatiran’ negara-negara tetangganya terkait ancaman terorisme. Namun, di saat yang sama, Qatar tak akan memenuhi tuntutan-tuntutan yang diajukan kepadanya. Dia mengatakan, hal ini tidak bisa dinegosiasikan.
Menurut al-Khalifa, di antara hal-hal yang tak bisa dinegosiasikan adalah perubahan dalam politik luar negeri Qatar, termasuk tuntutan untuk memutus hubungan dengan Iran dan menutup stasiun televisi al-Jazeera.
Dia menegaskan, tuntutan-tuntutan semacam ini membuktikan, kemelut yang kini terjadi tidak berkaitan sama sekali dengan pendanaan terorisme, sebagaimana yang dituduhkan negara-negara tetangganya. (af/alalam)
Berita Menarik Lainnya
-
Ketua Dewan Perang ISIS Tewas di Mosul
07/11/2016 -
Pro-Rusia Ukraina Timur Tuntut Referendum
07/04/2014 -
Hutan Riau Sengaja Dibakar : SBY
17/03/2014
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini