NewYork,LiputanIslam.com-IAEA pada hari Jumat (1/9) mengumumkan, Iran berkomitmen sepenuhnya terhadap isi kesepakatan JCPOA. Badan Atom Internasional ini juga menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memenuhi permintaan Amerika untuk menemukan poin-poin yang dilanggar Iran.
Situs berita CommonDreams melaporkan, para pengamat menyebut hari Jumat kemarin sebagai “hari pahit bagi pihak-pihak yang haus perang di Amerika.”
Seperti diketahui, Donald Trump dan Nikki Haley, utusan Amerika di PBB, bersikap skeptis terhadap Iran dan JCPOA. Trump pernah mengancam, dia tidak akan lagi mendukung komitmen Iran terhadap isi kesepakatan nuklir. Dalam sebuah wawancara pada bulan Juli, dia mengatakan,”Andai saya memegang kendali, 180 hari lalu saya sudah menyatakan bahwa Iran melanggar isi JCPOA.”
Haley pada pekan lalu pergi ke markas IAEA dan meminta agar kawasan-kawasan militer Iran diinspeksi. Namun dia tidak pernah mengajukan bukti terkait aktivitas mencurigakan Iran.
Para pejabat IAEA sendiri pernah menegaskan, mereka tidak bersedia mencari-cari pelanggaran Iran terhadap JCPOA. Seorang pejabat IAEA mengatakan kepada Reuters,”Kami tidak berniat menginspeksi kawasan-kawasan militer Iran. Jika pemerintahan Trump ingin membatalkan perjanjian ini, dia bisa saja melakukannya. Tapi kami tak mau memberinya alasan melakukan hal tersebut.” (af/yjc)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini