IAEA Sebut Iran Berkomitmen, Amerika Syok Berat
Situs berita CommonDreams melaporkan, para pengamat menyebut hari Jumat kemarin sebagai “hari pahit bagi pihak-pihak yang haus perang di Amerika.”
Seperti diketahui, Donald Trump dan Nikki Haley, utusan Amerika di PBB, bersikap skeptis terhadap Iran dan JCPOA. Trump pernah mengancam, dia tidak akan lagi mendukung komitmen Iran terhadap isi kesepakatan nuklir. Dalam sebuah wawancara pada bulan Juli, dia mengatakan,”Andai saya memegang kendali, 180 hari lalu saya sudah menyatakan bahwa Iran melanggar isi JCPOA.”
Haley pada pekan lalu pergi ke markas IAEA dan meminta agar kawasan-kawasan militer Iran diinspeksi. Namun dia tidak pernah mengajukan bukti terkait aktivitas mencurigakan Iran.
Para pejabat IAEA sendiri pernah menegaskan, mereka tidak bersedia mencari-cari pelanggaran Iran terhadap JCPOA. Seorang pejabat IAEA mengatakan kepada Reuters,”Kami tidak berniat menginspeksi kawasan-kawasan militer Iran. Jika pemerintahan Trump ingin membatalkan perjanjian ini, dia bisa saja melakukannya. Tapi kami tak mau memberinya alasan melakukan hal tersebut.” (af/yjc)