Hilangnya Khashoggi Berpotensi Timbulkan Krisis Diplomatik Saudi-Turki
Riyadh,LiputanIslam.com-Blogger terkenal Saudi, Mujtahidd, dalam akun Twitter-nya mencuit, kemungkinan besar Jamal Khashoggi (penulis ternama Saudi) telah diculik. Menurut penentang rezim Saudi ini, hal tersebut bisa memunculkan krisis diplomatik antara Riyadh dan Ankara.
Mujtahidd menyatakan, sudah delapan jam berlalu sejak hilangnya Khashoggi. Penulis terkenal ini dikabarkan hilang usai masuk ke konsulat Saudi di Istanbul. Jika dia memang diculik, yang kemungkinannya sangat besar, hal ini akan berujung pada perseteruan diplomatik Saudi dengan Turki.
Khashoggi dikenal karena menulis sejumlah artikel untuk harian Washington Post. Pada hari Selasa (2/10) dia mendatangi konsulat Saudi bersama salah satu orang dekatnya. Khashoggi masuk ke gedung, sementara pengiringnya menunggu di luar. Namun, hingga konsulat ditutup, penulis tersebut tidak kunjung keluar dari gedung.
Khashoggi termasuk salah satu mantan penasihat pemerintah Saudi. Dia meninggalkan negaranya sejak tahun lalu karena khawatir akan ditangkap dan tinggal di AS. Khashoggi mengkritik sejumlah kebijakan Muhammad bin Salman (putra mahkota Saudi) dan keterlibatan Riyadh dalam agresi ke Yaman. (af/yjc)
