Haniyeh: Pemilu Palestina Ditunda dengan Alasan yang Tidak Meyakinkan
Gaza,LiputanIslam,com-Ketua Kantor Politik Hamas, Ismail Haniyeh menganggap argumen Mahmoud Abbas soal penundaan Pemilu “tidak memuaskan.” Ia mengatakan,”Di Kairo kami sudah menekankan soal penyelenggaraan Pemilu di Quds, apa pun rintangan yang ada di hadapannya.”
Awalnya Pemilu Legislatif Palestina akan diadakan 3 pekan lagi, namun kemudian Abbas mengumumkan penangguhannya. Penangguhan Pemilu ini memicu gelombang protes dari kalangan faksi-faksi Palestina.
Abu Mazen (julukan Abbas) beralasan bahwa Rezim Zionis menyatakan tidak akan mengizinkan Pemilu diadakan di Quds. Sebab itu, kata Ketua PNA itu, Pemilu ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Sudah berbulan-bulan lalu kita memulai jalur persatuan nasional dengan sebuah filosofi. Penyelenggaraan Pemilu adalah bagian dari filosofi ini,”kata Haniyeh.
Menurutnya, Hamas masih menekankan pentingnya mengakhiri perselisihan internal dan menciptakan partisipasi nasional di semua lembaga Palestina (PLO, Parlemen, dan PNA).
“Kami sudah mengalah soal penyelenggaraan pemilu legislatif, kepemimpinan PNA, dan Dewan Nasional secara bersamaan. Kami menerima bahwa pemilu-pemilu ini diadakan dalam 3 tahap beruntun,”tandas Haniyeh.
“Harapan kami adalah Pemilu bisa diadakan sesuai program yang direncanakan. Namun sayangnya hal ini tidak terwujud dikarenakan alasan-alasan yang tidak memuaskan,”pungkas Haniyeh. (af/alalam)
