Gaza,LiputanIslam.com-Salah satu anggota fraksi “Perubahan dan Reformasi” yang berafilisiasi kepada Hamas mengatakan, pihak perlawanan Palestina akan ‘memaksakan’ syarat-syarat mereka atas Israel agar semua tawanan Palestina dibebaskan.
Menurut kantor berita Palestina, Senin (23/1) kemarin, Musyir al-Misri menyampaikan pidato dalam seminar “Solidaritas Dengan Tawanan Palestina” di depan kantor perwakilan Palang Merah Internasional di Gaza. Dalam pidatonya, al-Misri menyatakan, bangsa Palestina tidak sabar menanti pembebasan semua tawanan dalam proses kesepakatan pertukaran tawanan dengan Israel.
Al-Misri menyebut masalah tawanan Palestina sebagai masalah nasional dan disepakati oleh tiap warga. “Masalah para tawanan telah menyatukan bangsa Palestina. Hamas sangat mendukung adanya persatuan ini,”ungkapnya.
Al-Misri menyampaikan salam kepada Syekh Raed Salah, pemimpin perlawanan Islam di Tanah Pendudukan 1948, yang baru dibebaskan dari penjara Israel. Al-Misri menyatakan, Syekh Salah dikurung Rezim Zionis selama sembilan bulan di penjara soliter.
Al-Misri memberikan apresiasi dan pujian atas kesabaran, ketabahan, dan perjuangan Syekh Salah selama di penjara.
Ezzudin al-Qassam, unit militer Hamas, tidak bersedia mengumumkan jumlah tawanan Israel yang kini ada di tangan mereka. (af/tasnimnews)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini