Hamas Peringatkan akan Kembali Sulut Api Intifadhah
Hamas menegaskan, apa pun kebijakan Amerika terkait Baitul Maqdis, kota itu tetap akan menjaga identitas kearaban dan kepalestinaannya.
Jubir Mahmoud Abbas pada Jumat (1/12) juga menyatakan, pengakuan Baitul Maqdis sebagai ibukota Israel oleh Amerika akan menghalangi proses perdamaian.
Trump dalam kampanye pilpres menyatakan, dia akan mengakui Baitul Maqdis sebagai ibukota Israel dan memindahkan kedubes Amerika ke kota tersebut.
Berdasarkan undang-undang yang disahkan Kongres Amerika tahun 1995, kedubes negara itu harus dipindahkan ke Baitul Maqdis. Namun selama dua dekade terakhir, pelaksanaannya terus ditunda tiap enam bulan sekali oleh para presiden Amerika.
Kemenlu Amerika mengumumkan, deadline penghapusan undang-undang tersebut akan berakhir Senin ini (4/12). Namun para pejabat kemenlu Amerika pada hari Jumat menyatakan, belum ada keputusan yang diambil terkait masalah ini. (af/yjc)