Foto-foto Trump dan Lavrov Picu Amarah Gedung Putih

0
503

Washington,LiputanIslam.com-Foto-foto pertemuan Donald Trump dan Sergey Lavrov di hari Rabu (10/5) yang dipublikasikan Rusia membuat Gedung Putih murka. Mereka menyebut foto-foto ini ‘mengkhawatirkan.’

Kemenlu Amerika tidak mempublikasikan foto-foto ini, karena sebelumnya diumumkan bahwa pertemuan itu diadakan tanpa kehadiran jurnalis. Inilah yang kemudian menyulut protes dari media-media Amerika.

Foto-foto yang dirilis Kamis (11/5) ini menunjukkan Trump yang berjabat tangan dengan Lavrov sambil tersenyum, sementara dubes Rusia di Washington, Sergey Kislyak, berdiri di samping mereka.

Pertemuan Lavrov dengan Trump disebut sebagai “pencapaian besar diplomatik Rusia,” sebab Lavrov disambut dengan karpet merah oleh Gedung Putih hanya beberapa bulan pasca Rusia dikenakan sanksi oleh Amerika. Sanksi ini dijatuhkan dengan dalih intervensi Rusia dalam pilpres Amerika tahun 2016.

Menurut Gedung Putih, pihaknya diberitahu bahwa seorang juru foto Rusia akan hadir dalam pertemuan tersebut. Dikabarkan bahwa foto-foto yang diambil akan diarsipkan dan tidak langsung dipublikasikan.

Begitu kantor berita Rusia merilis foto-foto tersebut, Gedung Putih menyatakan telah dikelabui.

Motif pertemuan presiden Amerika dan menlu Rusia ini juga masih menghantui benak para diplomat.

Kemenlu Rusia mempublikasikan foto-foto keduanya di situs Flickr. Maria Zakharova, jubir Kemenlu Rusia, dalam laman Facebook-nya mengatakan, Amerika tidak meminta agar foto-foto tersebut tidak dipublikasikan.

Gedung Putih berusaha mengesankan pertemuan Trump dan Lavrov sebagai hal wajar. “Pertemuan Trump dengan menlu Rusia adalah hal yang normal,”ujar jubir Gedung Putih.

Meski demikian, para pejabat Gedung Putih terlanjur marah gara-gara pertemuan itu. Mereka menyebut Trump sebagai pengkhianat. Mereka mengklaim, pertemuan ini diadakan atas permintaan Putin, sebab belum lama ini, presiden Rusia bertemu dengan Rex Tillerson, Menlu Amerika. (af/alalam)

DISKUSI: