Ankara,LiputanIslam.com-Recep Tayyip Erdogan (presiden Turki) mengancam, jika Damaskus mengambil “tindakan keliru,” Ankara akan membalasnya.
“Kelompok-kelompok teroris (milisi Kurdi) hingga saat ini belum keluar dari ‘kawasan aman.’ Oleh karena itu, kami memberikan tenggat waktu 120 jam,”kata Erdogan.
“Saya berpendapat, usai keluarnya para teroris dari sana (utara Suriah), kami bisa melakukan banyak hal bersama pasukan AS,”lanjutnya.
Baca: Ini Reaksi Damaskus terhadap Kesepakatan Ankara-Washington
Menurutnya, jika Turki hanya bungkam di hadapan milisi Kurdi tanpa melakukan apa pun, mereka akan bergerak maju.
“Kami tidak mengatakan akan memerangi teroris. Kami hanya melawan mereka. Istilah ‘perang’ digunakan dalam konflik antara dua negara. Untuk kondisi saat ini, ini istilah yang berlebihan,”ujar Erdogan.
Ia menambahkan, dirinya tidak merasa perlu untuk mendeskripsikan perundingan Ankara-Washington dengan kata “kalah” atau “menang.”
“Turki tidak sanggup menghadapi kelompok-kelompok teroris yang seolah tak pernah berakhir. Suriah pun harus membasmi kelompok-kelompok ini,”tandasnya. (af/alalam)
Baca Juga:
Hubungan Trump-Netanyahu Memburuk, Pompeo Emban Misi Berat ke Israel
Tingkatkan Pendapatan Negara, Lebanon Akan Kenakan Biaya Untuk Panggilan Whatsapp
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini