Damaskus,LiputanIslam.com-Dalam wawancara dengan Yahoo News, Bashar al-Assad menyatakan, dia akan menerima keberadaan pasukan AS di Suriah dengan dua syarat.
“Jika Washington menjalankan operasi anti-ISIS di Suriah dengan koordinasi Damaskus dan mengakui kedaulatan pemerintah Suriah, saya akan menyambut perang AS terhadap ISIS di Suriah,”ungkap al-Assad.
Presiden Suriah ini menegaskan, jika AS berniat memerangi terorisme dengan tulus, mereka harus melakukannya melalui pemerintahan Suriah.
Dalam wawancara ini, al-Assad juga menolak usulan pengadaan kawasan aman di negaranya. Menurut dia, hal ini bisa berujung pada bertambahnya intervensi militer AS di Suriah.
“Ini bukan ide yang realistis. Kami bisa memiliki kawasan aman di Suriah secara alami. Rakyat Suriah sama sekali tidak membutuhkan pengadaan kawasan aman,”tegasnya.
Menurut al-Assad, menciptakan stabilitas jauh lebih praktis dan ekonomis daripada mengadakan kawasan aman.
PBB sendiri menolak usulan pengadaan kawasan aman di Suriah. PBB berpendapat, kondisi Suriah tidak memungkinkan hal ini, sebab ada beberapa kelompok yang sedang bersaing dan saling berperang satu sama lain di negara ini.
Trump juga belum menjelaskan detil dari rencana pengadaan kawasan aman ini. Dia hanya meminta dari negara-negara Teluk Persia untuk menutupi biaya rencana ini. (af/presstv/alalam)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini