Diwawancarai Radio AS, Menlu Iran: Tak Ada Wartawan yang Ditangkap Saat Kerusuhan
Teheran,LiputanIslam.com-Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian dalam wawancara dengan Radio Nasional AS (NPR) menjawab sejumlah pertanyaan terkait gelombang kerusuhan di Iran beberapa waktu lalu.
Ketika NPR mengutip dari Badan HAM PBB bahwa ratusan orang tewas dalam kerusuhan Iran, Abdollahian menjawab,”Saya rasa angka-angka ini terlalu dibesar-besarkan, bahkan jika yang mengatakannya adalah lembaga HAM. Jumlah orang tewas dalam kerusuhan tidak dijelaskan dengan akurat. Coba lihat, dalam kerusuhan lalu sebuah peristiwa penting telah terjadi. Kendati ada bentrokan hebat selama kerusuhan, namun polisi tidak diizinkan membawa senjata api.”
NPR lalu mengklaim bahwa sebanyak 93 wartawan telah ditahan dalam kerusuhan, yang direspons Menlu Iran dengan mengatakan,”Kami tidak bisa membenarkan penangkapan para wartawan di Iran. Mudah saja memberi label apa pun kepada siapa pun. Anda bisa kapan saja melabeli seseorang sebagai pembela HAM, wartawan, atau label-label lainnya.”
“Tak satu pun wartawan yang ditangkap dalam gelombang kerusuhan lalu. Coba lihat, 2 pekan lalu ada sebuah peristiwa terjadi di Iran. Seorang penipu berencana kabur dari Iran. Yang dilakukannya agar bisa keluar dari Iran adalah mengunggah klip-klip video di medsos, lalu mengaku bahwa dirinya adalah pemrotes yang disiksa. Namun pada kenyataannya, dia adalah seorang penipu. Akhirnya diketahui bahwa dia diancam. Dia pun ditangkap oleh polisi,”tutur Abdollahian. (af/alalam)
