Di Tengah Serbuan Kecaman Atas Korban Sipil Yaman, AS Tetap Berkomitmen Dampingi Arab Saudi
Washington,LiputanIslam.com—Berbagai kelompok HAM dunia telah berulang kali memberikan kecaman terhadap koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah membunuh warga sipil Yaman. Pembunuhan dilakukan melalui berbagai serangan militer yang menargetkan pasar, acara perkawinan, dan bahkan bus yang mengangkut anak-anak.
Pada Selasa lalu (11/9), Sekneg AS, Mike Pompeo, justru mengatakan bahwa berbagai perbuatan tak beradab yang dilakukan oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terhadap warga Yaman justru dimaksudkan untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa yang lebih besar. Pernyataan Mike Pompeo semakin dikuatkan oleh Sekretaris Pertahanan AS, James Mattis. Ia menyebutkan akan tetap mendukung sikap kedua negara tersebut.
Di saat yang sama, Oxfam mengkritisi sikap pemerintah AS tersebut, “Hari ini, administrasi Presiden Trump lagi-lagi membenarkan sikap sekutu Arabnya tersebut untuk menggempur warga Yaman yang sedang bertahan hidup,” ucap Lead Scott Paul, Dewan Kemanusiaan Oxfam Amerika.
“Melalui dukungan yang diberikan oleh Mike Pompeo, Administrasi AS telah menunjukkan dukungan buta terhadap operasi militer di Yaman tanpa perlu melihat fakta, moral, dan undang-undang kemanusiaan,” tambah Paul. Ia menyebut bahwa saat ini AS secara terangan-terangan telah berkontribusi pada krisis kemanusiaan terburuk di dunia. (fd/npr)
