Melalui akun-akun ISIS di media sosial, mereka mengkonfirmasi / membenarkan bahwa komandan senior yang dieksekusi bernama Izzat al-Jawad dan Hassan al-Awaji. Hanya saja mereka tidak memberikan penjelasan secara detail alasan di balik eksekusi tersebut.
Menurut Farsnews (12/1/2015), pakar media meyakini bahwa penyebab eksekusi tersebut adalah karena adanya perbedaan persepsi di dalam internal kelompok. Yang tidak mematuhi perintah, juga langsung dieksekusi.
Pada akhir Desember lalu, ISIS mengeksekusi 50 warga yang baru bergabung dengan ISIS, karena mereka menolak menjadi bomber bunuh diri dalam persiapan penyerangan.
Baca: Tolak Jadi Bomber Bunuh Diri, 50 Warga Ramadi Dieksekusi ISIS
“ISIS telah mengeksekusi, dan mengubur mayat anggotanya sendiri yang dianggap tidak baik,” jelas seorang komandan militer Irak, Kolonel Walid al-Dulaimi.
Al Dulami juga menyebutkan bahwa ISIS melakukan kejahatan yang mengerikan terhadap penduduk setempat, sebagai pembalasan atas lepasnya kota Ramadi dan kemajuan-kemajuan yang diraih oleh pasukan Irak di wilayah lainnya. (ba)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini