Di Bawah Trump, Serangan AS ke Yaman Meningkat Enam Kali Lipat
Pejabat senior AS mengklaim bahwa serangan-serangan tersebut telah berhasil memberantas kelompok teroris, bahkan 50 anggota militant tewas dalam sekali serangan.
Setelah Trump menduduki tampuk kekuasaan Amerika, ia pun langsung mendeklarasikan Yaman sebagai negara brutal seperti Somalia. Deklarasi ini menjadi alasan bagi militer AS untuk mengambil tindakan atas nama kelompok teroris, meski tanpa persetujuan dari Gedung Putih.
Ketika pejabat AS ditanya mengenai jumlah militer yang ada di Yaman, ia menolak untuk menyebutkan jumlah detail. Ia hanya mengatakan bahwa hanya sedikit militer AS yang ada di Yaman. (fd/al-Alam)