Daripada Berobat, Mantan PM Pakistan Lebih Suka Dipenjara
Islamabad,LiputanIslam.com-Nawaz Sharif (mantan PM Pakistan) yang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan, mengatakan dia enggan melanjutkan pengobatannya. Dia lebih memilih untuk segera kembali ke penjara.
“Saya berkali-kali harus menjalani tes medis. Ini seperti siksaan bagi saya. Saya tak mau dibawa ke rumah sakit lain lagi,”kata Sharif.
“Situasi ini tidak layak untuk diri saya. Saya tidak bisa lagi menanggung situasi ini. Sebab itu, saya lebih suka berada di penjara,”lanjutnya.
Sebelum ini, Mahmoud Iyaz (kepala kedokteran Pakistan) menyatakan,”Dari sudut pandang kami, Sharif bermasalah dengan jantungnya. Kami akan memberitahukan hasil-hasil tes medisnya kepada kementerian dalam negeri Pakistan.”
Di sisi lain, Dr. Adnan (dokter pribadi Sharif) berpendapat bahwa kondisi pasiennya tidak mendukung.
“Mantan perdana menteri Pakistan ini harus ditangani oleh para spesialis jantung. Ada banyak kekhawatiran dalam hal ini yang tak kunjung terselesaikan,”ucapnya.
Nawaz Sharif dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun atas tuduhan tindak pidana korupsi pada Desember lalu. (af/alalam/fars)
