Assad: Prioritas Suriah adalah Hengkangnya Pasukan AS dan Turki

0
87

Damaskus,LiputanIslam.com– Presiden Suriah, Bashar Assad menyatakan bahwa rakyat Suriah tidak saling bermusuhan dengan rakyat Turki. Assad menilai, para politisi Turki adalah penyebab keretakan hubungan Damaskus-Ankara, sebab mereka memiliki banyak ambisi yang ingin mereka wujudkan di negara tersebut.

“Satu-satunya gempa yang bisa mengubah kebijakan Turki adalah pilpres di negara tersebut. Bagi mereka, itu adalah ‘gempa’,” kata Assad saat diwawancarai Russia Today.

Soal peluang pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayip Erdogan, Assad mengatakan, ”Prioritas (Suriah) adalah hengkangnya pasukan asing dan ilegal. Maksud saya adalah pasukan Turki dan AS. Kami tidak mengajukan syarat-syarat untuk bertemu Erdogan. Hengkang dari tanah Suriah adalah masalah nasional, bukan politis.”

Menurutnya, pilpres adalah hal yang diprioritaskan oleh Erdogan, sementara yang diprioritaskan Suriah adalah hengkangnya pasukan asing dan kembalinya kedaulatan negara tersebut.

“Bukan masalah bagi kami jika hengkang dari Suriah akan memberikan kemenangan bagi Erdogan di pilpres. Jika syarat-syaratnya dipenuhi, tak ada waktu yang pasti untuk bertemu Erdogan. Bisa saja pertemuan ini terjadi hari ini atau besok. Ini bukan masalah waktu.”

“Sebaiknya Menhan Turki mengatakan yang sebenarnya. Pada hakikatnya, tidak ada masalah antara kedua negara di perbatasan sebelum perang terjadi. Pelanggaran keamanan yang terjadi sekarang disebabkan kebijakan Turki, khususnya kebijakan Erdogan,” jelas Assad.

Sehubungan dengan rekonsiliasi Iran-Saudi, Presiden Suriah mengatakan, ”Pemulihan hubungan Iran-Saudi dengan mediasi China adalah sebuah kejutan positif. Tidak ada pembicaraan bahwa hubungan Suriah dengan Iran harus diputus. Persahabatan Suriah dan Iran sudah berumur 4 dekade. Ini bukan lagi sebuah masalah di negara-negara Arab.”

“Kesepakatan Saudi dengan Iran harus berdampak positif bagi Kawasan secara menyeluruh. Tidak ada keraguan bahwa masalah ini juga berpengaruh bagi Suriah. Namun seperti apa pengaruhnya? Saat ini sulit untuk menjelaskannya,”tandas Assad. (af/fars)

DISKUSI: