AS Hadapi Resesi, 3 Juta Orang Bisa Kehilangan Pekerjaan

0
531

Washington, LiputanIslam.com–Lebih dari tiga juta warga AS terancam pekerjaannya di tengah resesi ekonomi akibat serangan virus corona atau COVID-19.

David Wilcox, ekonom senior di Peterson Institute for International Economics, mengutarakan kekhawatiran ini kepada CNBC pada Senin (16/3). Ia mengatakan, resesi ekonomi ini akan meningkatkan angka pengangguran sekitar 2 hingga 2,5 persen.

Menurutnya, dampak resesi ini akan sangat berpengaruh kepada masyarakat kelas menengah ke bawah yang sudah rentan.

“Biaya ekonomi, beban resesi, sangat tidak merata,” katanya.

Dampak dari pandemi ini juga dapat membahayakan berbagai sektor di tengah meningkatnya kecemasan terhadap COVID-19 yang bergerak cepat.

“Sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi ke depan,” kata Wayne Outten, pendiri dan ketua Outten & Golden, firma hukum ketenagakerjaan di New York. “Efek riak dapat terjadi dengan dramatis di banyak industri yang berbeda.”

Kekhawatiran tentang resesi juga diungkapkan oleh UCLA Anderson Forecast. Lembaga ini menyatakan resesi ini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga akhir September nanti.

Pemerintah AS telah menyatakan keadaan darurat akibat wabah COVID-19. Sementara itu, Senat sedang bersiap mengusulkan anggaran $750 miliar untuk mengatasi wabah global ini. (ra/presstv)

DISKUSI: