Ansharullah Sebut Guterres Jual Darah Anak-anak Yaman demi Perpanjang Jabatannya

0
984

Sanaa,LiputanIslam.com-Ansharullah bereaksi keras usai Sekjen PBB Antonio Guterres dilaporkan akan mencantumkan mereka di daftar pelanggar hak anak-anak. Ansharullah meradang lantaran Koalisi Saudi, yang notabene telah menewaskan banyak anak-anak Yaman, justru tidak dimasukkan dalam daftar hitam tersebut.

Ansharullah pada Sabtu (19/6) menyatakan, Sekjen PBB dengan keputusan ini telah mencatatkan aib bagi diri dan lembaga pimpinannya. Menurut Ansharullah, Guterres telah membuktikan bahwa PBB adalah sebuah lembaga nirguna, yang dimanfaatkan negara-negara kuat untuk menyelewengkan kebenaran dan merampas hak bangsa-bangsa tertindas.

“Anak-anak Yaman tahu siapa yang membunuh mereka dengan pesawat dan blokade atas negara mereka. Mereka tahu siapa yang telah menjual darah dan masa kecil mereka demi memperpanjang masa jabatannya. Anak-anak Yaman yang tak berdosa merasa kasihan kepada Sekjen PBB karena dia memiliki masalah moral dan kejiwaan,” sindir Kantor Politik Ansharullah dalam statemennya.

“Alih-alih menempatkan para penjahat dalam daftar hitam kejahatan perang, PBB malah mencantumkan korban serangan dalam daftar tersebut; korban yang secara hukum internasional memiliki hak untuk membela diri”, tulis seorang penulis Yaman, Muhammad Amin al-Hamiri.

Al-Hamiri menandaskan, keputusan PBB ini akan membuat rakyat Yaman kian yakin akan kebenaran langkah-langkah mereka, yang telah diambil sejak Koalisi Saudi mengagresi negara mereka. (af/fars)

DISKUSI: