Analis: Kerjasama Militer Israel-Mesir di Sinai Semakin Meningkat

0
598

Sumber: Memo

Tel Aviv,LiputanIslam.com—Yoni Ben Menachem, mantan pejabat Israel di Unit Intelijen Militer mengatakan, seperti dikutip oleh Middle East Monitor (Memo) pada Jum’at (6/3), bahwa saat ini pemerintah Mesir dan Israel sedang meningkatkan koordinasi ihwal keamanan di Sinai.

Ia menjelaskan, saat ini Israel dan Mesir sedang memiliki kepentingan yang sama menyusul ditariknya para pasukan Amerika Serikat (AS) yang ada di Sinai. Kedua negara ini bekerjasama dengan para pasukan internasional di Teluk Arab untuk mencegah hadirnya entitas bersenjata di kawasan itu.

Lewat tulisannya, Ben Menachem, memaparkan bahwa Departemen Pertahanan AS (Pentagon) telah mengumumkan akan mengurangi keterlibatan pasukannya dalam operasi militer di Sinai, usai terlibat selama 38 tahun bersama Mesir dan Israel di daerah itu.

“Langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Donald Trump yang ingin mengurangi intervensi militernya di seluruh dunia dan memangkas anggaran negara di bidang ini,” jelas Pentagon, seperti dikutip oleh Ben.

Saat ini, AS telah mengurangi pasukannya di Sinai, dari yang semula 700 personel menjadi 450 personel. Para pasukan ini bertugas untuk mengamankan perjanjian damai 1979 antara Mesir-Israel.

BacaGencatan Senjata Diberlakukan di Idlib Usai Pertemuan Putin dan Erdogan

Sementara itu, para pejabat Israel, jelas Memo, mengonfirmasi bahwa alasan dibalik pengurangan para pasukan AS adalah karena meningkatnya jumlah kelompok teroris Daesh di Sinai. Di saat yang sama, para pasukan Mesir dikabarkan kesulitan untuk menumpas Daesh yang sedang melancarkan serangan ke arah militer Mesir setiap hari, khususnya di Provinsi Sinai. (fd/Memo)

DISKUSI: