Raqqa,LiputanIslam.com-Badan Pengawas HAM (Human Rights Watch) melaporkan, koalisi internasional pimpinan Amerika telah menggunakan bom fosfor dalam serangan mereka di Irak dan Suriah.
Menurut badan ini, penggunaan bom fosfor dalam serangan meriam koalisi Amerika telah memicu pertanyaan penting terkait keamanan warga sipil.
HRW menegaskan, senjata-senjata terlarang semacam ini tak boleh digunakan untuk menyerang orang atau tempat yang dihuni warga sipil, walaupun itu digunakan dalam serangan darat sekalipun.
“Tidak penting bagaimana cara bom fosfor ini digunakan. Yang penting adalah, penggunaan bom ini menimbulkan bahaya mengerikan dan jangka panjang di kota-kota seperti Raqqa dan Mosul atau kawasan padat penduduk lainnya,”kata HRW.
Badan internasional ini lalu meminta agar Amerika mengambil langkah konkrit untuk mengurangi kerugian jiwa warga sipil dalam serangan koalisi pimpinannya di Irak dan Suriah.
“Pasukan Amerika telah menggunakan bom fosfor di Mosul dan Raqqa. Tidak jelas motif mereka menggunakan bom ini,”kata pejabat HRW.
Sebelum ini, seorang warga Raqqa yang berada di Beirut mengabarkan kepada New York Times, sebuah warnet di Raqqa telah diserang dengan bom fosfor. Serangan ini dilaporkan telah merenggut 20 korban jiwa. (af/alalam)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini