Yaman, Negara dengan Krisis Kelaparan Terburuk di Dunia

0
599

(AP Photo/Hammadi Issa)

Sana’a, LiputanIslam.com–Yaman adalah negara dengan jumlah penduduk 29 juta yang 1/3 populasinya beresiko menghadapi kelaparan serius akibat agresi militer Arab Saudi dan UAE.

Koordinator PBB untuk Yaman,  Lise Grand, memperingatkan bahwa negara ini tinggal menunggu waktu 3 bulan sebelum mencapai angka genting tersebut.

Pada tahun 2015, Pangeran Saudi Mohammad Bin Salman yang menjabat sebagai menteri pertahanan, memerintahkan serangan udara masif terhadap Yaman.

Perang ini sejauh ini telah menghabiskan 10.000 nyawa, mengusir jutaan lainnya, dan membuat sebagain besar wilayah negara ini mengalami ketidakamanan pangan.

Salah satu stategi Riyadh dan Abu Dhabi untuk menguasai Yaman adalah dengan menutup akses ibukota Sana’a dari pelabuhan Hudeida yang menjadi tempat masuk kebutuhan hidup bagi warga seperti makanan dan obat-obatan.

Badan PBB yang mengurusi pangan, World Food Program (WFP) memperingatkan bahwa ada 12 juta warga Yaman yang diperkirakan akan menghadapi krisis kelaparan terburuk selama 100 tahun terakhir.

Laporan dari WFP hanyalah laporan terkini tentang bencana kemanusiaan di Yaman yang terlah berjalanan selama bertahun-tahun. Namun, tragisnya, hal ini jarang diliput media arus utama Barat.

Baru-baru ini, media Barat baru memberi perhatian lebih ke Arab Saudi atas kasus kematian jurnalis Jamal Khashoggi yang merupakan pengkritik Pangeran Mohammad Bin Salman.

Media Barat menganggap kematian Jamal Khashoggi lebih menarik untuk diberitakan dibandingkan kematian 10.000  warga Yaman. (ra/rt/mintpress)

DISKUSI: