Wikileaks: Rothschilds Pengaruhi Kebijakan Ekonomi Clinton
Washington, LiputanIslam.com–Sebuah file yang dirilis baru-baru ini oleh Wikileaks memperlihatkan Lynn Forester de Rothschild, pebisnis yang memiliki hubungan personal dengan Clinton, telah membentuk kebijakan ekonomi Clinton sejak bulan January 2015—jauh sebelum Clinton mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat.
Tertanggal 7 January 2015, Lady Rothschild mengirimkan pesan kepada asisten Clinton, Cheryl Mills, dengan judul “FW: Elizabeth Warren”:
“Saya pikir blog ini melebih-lebihkan apa yang dilakukan Warren, tapi kita perlu membuat perintah [rencana] ekonomi kepada Hillary sehingga kesimpulan tidak akurat yang dibuat Warren bisa ditangani. Xoxo Lynn.”
Dalam blog yang disebut Rothschild disebutkan bahwa Warren menyerang hubungan dekat tim Clinton dengan bank-bank besar dan Wall Street, dengan memperlihatkan betapa besar pengaruh kaum elit terhadap pasar bebas dan deregulasi bank.
Pesan Rothschild itu memunculkan persepsi publik yang negatif terhadap Clinton terkait sikap loyalnya terhadap para bankir. WikiLeaks juga mengungkap Clinton dibayar mahal untuk berpidato untuk Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan lainnya.
Tentu saja, sikap khawatir Lady Rothschild dan pesannya tentang “kebutuhan membentuk kebijakan ekonomi” Hillary tidak bisa dipandang remeh.
Keluarga Rothschild secara kolektif menguasai ekonomi dan kebijakan politik dunia. Lynn Forester de Rothschild, wanita yang menikah dengan milyarder Sir Evelyn de Rothschild, diketahui bermain di balik karir politik Clinton.
Wikileaks sebelumnya pernah merilis email Hillary Clinton pada April 2010 yang berisi pesan Rothschild kepadanya dengan kalimat “Miss you” , “[aku] akan senang kalau bisa bertemu”, dan “Aku akan tetap menjadi sahabat yang loyal bagimu.” Clinton lalu menjawab dengan ramah, “mari kita buat itu terjadi,” serta kalimat penutup, “Much love, H.”
Lalu pada September 2010, Clinton mengirimkan email kepada Rothschild berisi sebagai berikut,
“Aku baru saja mencoba menemuimu dan memberitahumu dan Teddy bahwa aku meminta Tony Blair pergi ke Israel untuk menjaga keberlangsungan negosiasi Timur Tengah.”
Hillary kemudian menulis, “Let me know what penance I owe you.” [beritahu saya, bagaimana saya menebus dosa pada Anda]
Rothschild kemudian menjawab, “Kamu adalah yang terbaik, dan kami adalah penggemar terbesarmu. Selamat malam dan semoga Tuhan memberkati apapun yang kau lakukan.”
Pengaruh Rothschild terus berlanjut. Pada 12 Mei tahun ini, Clinton dilaporkan mendatangi makan malam dan penggalangan dana senilai 100 Dollar per piring yang diadakan oleh Lynn Forester de Rothschild.
Adanya tangan Lynn Forester de Rothschild’s yang bermain-main dengan kebijakan ekonomi kandidat presiden potensial, Hillary Clinton, mengindikasikan bahwa Amerika Serikat telah menyimpang dari ideologi demokratisnya menjadi pemerintahan yang hanya diatur oleh bankir dan korporasi. (ra/thefreethought)
