Trump Menyesal karena Pernah Kecam Neo-Nazi

0
535

Washington, LiputanIslam.com—Presiden AS Donald Trump dilaporkan pernah menyebut pidato kecamannya terhadap kelompok supremasi kulit putih dan neo-Nazi sebagai “kesalahan terbesar” yang pernah ia buat.

Menurut buku yang ditulis oleh jurnalis Bob Woodward, Trump pernah mengatakan kepada bawahannya bahwa pidatonya pada tahun lalu itu “pidato terburuk yang pernah saya berikan.”

Buku Woodward ini berjudul “Fear: Trump in the White House” yang akan diirilis pada 11 September mendatang.

Pada Agustus 2017, ribuan orang supremasi kulit putih, anggota KKK, dan neo-Nazi turun ke jalanan Charlottesville, Virginia, untuk berdemo mengenai kebencian rasial. Demo itu berakhir dengan kekerasan, di mana seorang demonstran anti supremasi kulit putih tewas ditabrak.

Awalnya, Trump menyalahkan “semua pihak” atas tragedi ini. Namun karena tekanan publik, ia pun menyatakan bahwa “rasisme itu buruk” dan menyalahkan anggota supremasi kulit putih, neo-Nazis dan KKK.

“Kita harus bersatu sebagai satu bangsa. Saya mengecam segala macam rasisme dan tindakan kekerasan,” tegas Trump.

Menurut buku Woodward, setelah pidato itu disampaikan, staf pembantu di Gedung Putih Rob Porter mendengar Trump mengatakan, “Saya tidak yakin dengan ini [pidatonya]. …  Ini tidak terasa benar untuk saya.”

Kemudian, ketua staf John Kelly mendorong para staf untuk memberitahu sang presiden bahwa apa yang dia sampaikan adalah hal yang baik. (ra/presstv)

 

DISKUSI: