Washington, LiputanIslam.com – Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan serangan militer ke Suriah pada minggu lalu untuk melawan pemerintah Bashar al-Assad. Namun ia bersikeras bahwa perioritas pertamanya adalah mengalahkan Daesh (ISIS). Kepada kantor berita Fox News, Trump mengatakan bahwa AS tidak akan menyerang Suriah karena prioritas tersebut.
“Misi besar kita adalah menyingkirkan ISIS,” ucapnya pada Selasa (11/4). “Kita selalu memegang misi itu. Tetapi ketika Anda melihat anak-anak meninggal dunia, Anda menonton paru-paru mereka terbakar, kita harus menghukum Assad dengan keras,”
Pernyataan tersebut dinilai beberapa pihak ditujukan untuk membersihkan spekulasi publik bahwa serangan rudal AS ke pangkalan udara Suriah adalah batu loncatan untuk melakukan invasi di Suriah.
Padahal, sebelumnya, Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer mengatakan dalam konferensi pers bahwa AS membuka kemungkinan untuk melakukan serangan lanjutan ke Suriah.
“Pemandangan orang-orang yang terkena gas dan ledakan bom, jika kami melihat hal semacam ini lagi, maka kemungkinan akan ada serangan lanjutan,” ucap Spicer. (AL/presstv)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini