Washington,LiputanIslam.com—Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan kepada para wartawan pada Selasa (7/1) malam bahwa dirinya telah membatalkan rencana serangan ke situs-situs budaya di Iran. Pernyataan ini sekaligus menarik kembali ancaman terhadap Iran yang ia umumkan beberapa hari lalu.
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters dan beberapa media lainnya, Presiden Trump pada Sabtu lalu sempat menyatakan bahwa dirinya telah mengidentifikasi 52 situs di Iran, beberapa di antarnaya adalah situs yang sangat penting. Trump mengancam akan menghancurkan situs-situs tersebut jika Iran nekat membalas serangan AS terhadap Jenderal Qassem Soleimani.
Ancaman Trump setidaknya telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia, sebab tindakan semacam ini akan melanggar kesepakatan internasional.
“Menurut undang-undang, kami seharusnya berhati-hati dengan warisan budaya mereka. Jika (Serangan) ini melanggar hukum, maka saya akan mematuhi hukum,” ucap Trump.
Baca: Iran Mulai Membalas, Pangkalan Militer AS di Irak Digempur dengan Lusinan Rudal Balistik
Kantor berita berbaha Arab, Al-Alam, mengabarkan bahwa serangan balasan Iran terhadap militer AS di Irak telah dimulai. Lusinan rudal balistik dikabarkan telah menghantap pangkalan Ain al-Assad di Provinsi Anbar, Irak, pada Rabu dini hari. Sampai saat ini, belum ada laporan terkait korban dalam serangan itu. (fd/Al-alam)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini