Tentara Israel Persiapkan Penghancuran Rumah Warga Palestina
Tepi Barat, LiputanIslam.com—Militer Israel melakukan persiapan untuk menghancurkan seorang warga Palestina yang dituduh membunuh tiga orang israel di luar pemukiman Tepi Barat.
Militer Israel mengaku, insinyur mereka telah memetakan rumah Nimr Mahmoud Ahmed Jamal di Beit Surik, Yerusalem, menjelang penghancuran. Sejumlah sudara Jamal pun dilarang mendatangi rumah tersebut.
Israel mengklaim, Jamal telah membunuh tiga orang Israel dan melukai lainnya di luar pemukiman Har Adar pada Selasa (26/9/17), sebelum dia ditembak mati oleh pasukan Israel.
Sejumlah kelompok HAM pun mengecam tindakan restriktif Israel terhadap warga Palestina, yaitu dengan melakukan razia tengah malam, penangkapan sewenang-wenang, pemasangan penghalang jalan, dan perintah penghancuran terhadap rumah keluarga Palestina yang dituduh terlibat dalam serangan ke orang Israel.
Dalam banyak kasus, orang Palestina dipaksa untuk menghancurkan rumah mereka sendiri untuk menghindari biaya pembongkaran yang tinggi kepada pihak berwenang Israel.
Israel sendiri kini masih melanjutkan konstruksi pemukiman ilegal di Tepi Barat, meski Dewan Keamanan PBB sudah melarang mereka dengan Resolusi 2334.
Rezaim Tel Aviv memang telah lama mencoba mengubah bentuk demografis Yerusalem al-Quds selama puluhan tahun dengan membangun pemukiman, menghancurkan situs-situs bersejarah dan mengusir warga lokal Palestina. (ra/presstv)
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini