Staff Parlemen Mengundurkan Diri Setelah “Ejek” Putri Presiden Obama
Washington DC, LiputanIslam.com — Seorang staff khusus anggota Congress mengundurkan diri setelah mengejek putri Presiden Barack Obama. BBC News melaporkan, Senin (1/12) petang.
Sebagaimana dilaporkan, Elizabeth Lauten, Direktur Komunikasi anggota Congress Stephen Fincher, mengejek 2 putri Presiden Obama Sasha dan Malia sebagai “kampungan”.
Lauten mengejek Sasha dan Malia melalui media sosial Facebook karena berpakaian rok pendek dalam acara resmi Thanksgiving di Gedung Putih, 26 November lalu. Buntut dari hal itu, Lauten mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (1/12).
Ia sempat meminta ma’af dan mencabut statusnya yang dibuatnya itu, yang sebagiannya berbunyi:
“Dear Sasha dan Malia, saya tahu Anda berdua masih remaja, namun Anda adalah bagian dari Keluarga Presiden, cobalah tunjukkan hal yang sedikit berkelas. Setidaknya hargailah bagian yang Anda mainkan.”
Lauten menyebut pakaian yang dikenakan kedua remaja itu lebih tepat digunakan di dalam bar. Ia juga menuduh kedua remaja putri itu tampak tidak bergairah mengikuti acara tersebut.
Dalam status permintaan ma’afnya, Lauten menulis: “Setelah berjam-jam berdoa, berbicara pada orang tua dan membaca kembali kalimat-kalimat yang saya tulis, saya mengetahui betapa menyakitkannya tulisan saya itu. Saya ingin meminta ma’af kepada semua yang telah saya lukai perasaannya, dan saya berjanji untuk belajar dari pengalaman ini.”
Sasha dan Malia adalah sebagian kecil dari remaja-remaja putra-putri presiden yang pernah tinggal di Gedung Putih selama bertahun-tahun terakhir. Kedua orang tua mereka dikenal telah berusaha untuk menjauhkan mereka dari perhatian negatif publik dan media massa.(ca)
