Sheikh Zakzaky Ditembak dengan Enam Peluru
Anggota NSCIA atau semacam MUI di Indonesia, Professor Dahiru Yahaya of Bayero University Kano (BUK), yang mengunjungi Sheikh Zakzaky, mengatakan bahwa ia diberitahu Sheikh Zakzaky bahwa dirinya mengalami luka berat akibat tembakan enam peluru ke tubuhnya.
Pernyataan itu dikatakan Professor Yahaya dalam wawancara dengan Radio Hausa yang merupakan group media dari kantor berita Iran IRIB (Islamic Republic of Iran Broadcasting), hari Ahad kemarin (17/1). Yahaya menambahkan, kondisi Sheikh Zakzaky telah membaik.
Professor Yahaya yang menjadi anggota sebuah komisi yang mengawasi kondisi Sheikh Zakzaky, menyebut perlakuan terhadap Sheikh Zakzaky, terutama oleh anggota komisi yang berasal dari militer, sangat buruk. Ia juga mengatakan bahwa polisi menghalang-halanginya untuk bertemu Sheikh Zakzaky.
Ia menambahkan bahwa Sheikh Zakzaky saat ini ditahan oleh kementrian inteligen dan hanya tiga orang anggota komisi yang diijinkan untuk menemui Zakzaky.
Menyebut apa yang dialami Zakzaky sebagai tindakan tidak berperikemanusiaan, ia mengatakan bahwa Sheikh Zakzaky hanya bisa ‘menyesalkan secara mendalam’ atas apa yang dialaminya.(ca)