Kiev, LiputanIslam.com — Kelompok separatis Ukraina timur menolak melakukan gencatan senjata dan bertekad akan mengusir pasukan Ukraina hingga ke perbatasan Donetsk.
“Kami tidak akan mencoba melakukan pembicaraan gencatan senjata lagi,” kata Alexander Zakharchenko, pemimpin kelompok separatis Republik Rakyat Donetsk kepada BBC News, Jumat (23/1).
Zakharchenko menyebutkan bahwa pasukannya tengah berada pada posisi offensif dan akan terus memukul mundur pasukan Ukraina hingga ke perbatasan Donetsk.
Pernyataan itu sekaligus mengabaikan seruan bersama menteri-menteri luar negeri Rusia, Ukraina, Jerman dan Perancis di Berlin, bagi dihentikannya tembak-menembak.
“Kami akan menyerang hingga ke perbatasan Donetsk, namun jika kami melihat ancaman dari arah lain, kami akan bisa mengatasinya. Kiev tidak mengetahui bahwa kami sanggup melakukan serangan di tiga tempat secara bersamaan,” kata Zakharchenko lagi.
Pada hari Kamis (22/1) pasukan Ukraina menarik diri dari bandara internasional Donetsk yang memiliki arti simbolis bagi kedua pihak yang bertikai. Namun Ukraina mengklaim masih menguasai beberapa bagian bandara tersebut.
Ukraina dan sekutu-sekutu baratnya menuduh ribuan pasukan Rusia berada di Ukraina dan bertempur di pihak separatis. Namun Rusia membantah tuduhan itu seraya menyebut bahwa warga Rusia yang berada di Ukraina datang atas inisiatif pribadi untuk membantu rakyat Ukraina timur.(ca)
Pemuda Palesina Bakar Jip Israel
27/05/2023
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini