Jakarta, LiputanIslam. Com—Kapolda Metro Jaya, Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono menjelaskan Polda Metro Jaya telah menangkap 6 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) sepanjang 2019 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Para tersangka terorisme itu berinisial BD, JF, R, HC, AR dan WJS yang semua pelaku merupakan satu jaringan dengan peran yang berbeda.
“Kelima terduga teroris BD, JF, R, HC dan AR itu sempat mengikuti pelatihan militer di Gunung Ciremai pada 29 Maret 2019. Sementara WJS merupakan pelatih pembuat bom,” tuturnya, Jumat (27/12).
Baca: Kilang Minyak RI Tak Kunjung Jadi, Apa Sebabnya?
Jamaah Ansharut Daulah (JAD) adalah sebuah kelompok militan Indonesia yang dilaporkan memiliki kaitan dengan pengeboman Surabaya pada tahun 2018.
Pada tahun 2017, kelompok ini telah diakui sebagai organisasi teroris oleh Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.
Pada 31 Juli 2018 , pengadilan di Jakarta Selatan membuat putusan yang melarang organisasi tersebut, yang memungkinkan penangkapan semua anggota dan organisasinya.
Dua anggota JAD diyakini telah melakukan serangan pisau pada menteri keamanan Indonesia yaitu Wiranto pada 10 Oktober 2019, yang mengakibatkan Wiranto dirawat di rumah sakit. (Ay/Kabar24/Wikipedia)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini