Selandia Baru Mata-Matai dengan Intensif Negara-Negara Tetangga

0
517

spy valleyWellington, LiputanIslam.com — Selandia Baru melancarkan kegiatan mata-mata secara intensif terhadap negara-negara tetangganya. Demikian sebuah laporan yang mengutip dokumen yang dibocorkan oleh ‘peniup peluit’ dan buronan pemerintah AS yang pernah bekerja sebagai kontraktor badan inteligen AS, Edward Snowden, menyebutkan.

Seperti dilansir BBC News dengan mengutip laporan New Zealand Herald, Kamis (5/3), dinas inteligen Selandia Baru menyadap sambungan telepon, email dan sosial media dari negara-negara Pasifik. Selanjutnya data itu dibagikannya dengan negara-negara sekutu dekatnya seperti Australia, AS, Inggris dan Kanada.

Snowden membocorkan sejumlah besar data inteligen AS saat ia bekerja di badan inteligen AS, National Securuty Agency (NSA), pada tahun 2013 lalu. Saat ini ia berada di Rusia.

Dokumen yang dipublikasikan hari Kamis (5/3) itu mengungkapkan bahwa dinas inteligen Selandia Baru, Government Communications Security Bureau (GCSB) menggunakan basisnya di Waihopai untuk memata-matai negara-negara tetangganya itu, termasuk Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Nauru, Samoa, Vanuatu, Kiribati, New Caledonia, Tonga dan Polynesia Perancis. BBC tidak menyebutkan tidak menyebutkan tentang Indonesia.

Sementara itu situs The Intercept yang berbasis di AS, bersamaan dengan laporan New Zealand Herald, menyebutkan bahwa penyadapan yang dilakukan Selandia Baru mencakup semua bentuk komunikasi, tidak hanya satu spesifik komunikasi saja.

Terkait laporan itu Perdana Menteri John Key mengatakan bahwa laporan itu mengandung kesalahan-kesalahan dan asumsi-asumsi yang keliru, namun ia tidak membantahnya secara tegas. Ia mengatakan bahwa yang dilakukan Selandia Baru adalah ‘mengumpulkan data inteligen asing yang menjadi kepentingan Selandia Baru untuk melindungi rakyat Selandia Baru”.

Andrew Little, tokoh oposisi Selandia Baru mengatakan bahwa dirinya mendukung perlunya dinas inteligen untuk melindungi kepentingan Selandia Baru, namun ia mengaku ‘terkesima’ dengan luasnya cakupan data informasi yang dikumpulkan itu.(ca)

DISKUSI: