Rusia Tidak akan Meminta Kapal Perangnya yang Ditahan Perancis

0
461

kapal mistralMoskow, LiputanIslam.com — Rusia tidak akan meminta kapal perang pesanannya yang ditahan Perancis selain ganti rugi. Demikian kantor berita Russia Today melaporkan, Rabu (27/5).

“Rusia tidak akan mengambilnya (kapal perang). Itu adalah faktanya. Hanya ada satu diskusi yang tengah berlangsung saat ini, mengenai jumlah uang yang harus diberikan kepada Rusia,” kata Oleg Bochkarev, Deputi Ketua Komisi Industri Militer Rusia kepada RBC, seperti dilansir Russia Today.

Menurutnya perundingan yang tengah berlangsung sepenuhnya mengenai masalah bisnis dan ‘upaya-upaya serius telah dilakukan saat ini’ untuk memberikan ganti rugi kepada Rusia, katanya.

Perancis dikabarkan telah menawarkan €748 juta sebagai kompensasi, namun Rusia menganggap hal itu terlalu kecil. Rusia juga telah menyatakan akan membangun sendiri kapal sejenis.

“Kami yang mempunyai rencana (pembuatan kapal tersebut), dan merekalah (Perancis) yang menggambarnya,” kata Bochkarev.

Pada tahun 2011 Rusia dan Perancis menandatangani kontrak pembuatan 2 kapal pengangkut helikopter kelas ‘Mistral’ dengan nilai €1,12 miliar. Menurut rencana kapal pertama, Vladivostok akan dikirim ke Rusia pada bulan Oktober 2014 lalu. Sedangkan kapal kedua, Sevastopol akan dikirim tahun ini. Namun karena adanya konflik Ukriana dimana Perancis dan negara-negara NATO menuduh Rusia terlibat di dalamnya, pengiriman itu ditunda sampai waktu yang tidak diketahui.

Akhir bulan lalu Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa Perancis akan memberikan ganti rugi jika Rusia benar-benar tidak mendapatkan kedua kapal tersebut. Media Perancis Le Point bulan ini melaporkan bahwa ganti rugi yang harus dibayarkan Perancis adalah antara €2 miliar hingga €5 miliar.

AL Perancis sendiri mengakui tidak membutuhkan kapal tersebut seandainya benar-benar tidak jadi dikirimkan ke Rusia, karena kapal tersebut hanya sesuai untuk kebutuhan Rusia.

Media-media Perancis berspekulasi bahwa pada akhirnya Perancis akan membesi tuakan kapal tersebut mengingat besarnya biaya pemeliharannya yang mencapai €2 juta hingga €5 juta per-bulan.(ca)

DISKUSI: