Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (8/8) pukul 09:00 WIB melemah ke posisi Rp 14.255 per dolar AS. Rupiah melemah sebesar 0,07 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim menilai, pelemahan rupiah masih dipicu oleh perang dagang. Dalam hal ini, AS mengancam akan menerapkan bea masuk 10 persen bagi impor produk China senilai 300 miliar dolar AS.
Baca: Baru Saja Menguat, Rupiah Kembali Melemah ke Posisi Rp 14.290 per Dolar AS
Sementara itu, China membalas lebih pedih karena nilai tukar yuan diturunkan agar produk China tetap menarik di pasar global termasuk AS.
“Namun kedua negara menyepakati pertemuan di Washington awal bulan depan. Bahkan kalau ada perkembangan positif dalam dialog, AS bisa saja mengubah kebijakan bea masuknya,” kata dia, Kamis (8/8).
Pada perdagangan hari ini, mayoritas mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, peso Filipina melemah 0,03 persen, ringgit Malaysia 0,03 persen, dan dolar Singapura melemah 0,04 persen.
Sedangkan mata uang Asia yang mengalami penguatan terhadap dolar adalah won Korea Selatan sebesar 0,04 persen, baht Thailand sebesar 0,19 persen, dan yen Jepang sebesar 0,21 persen. (sh/cnbcindonesia/cnnindonesia)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini