Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan Senin (23/9) sore melemah 0,21 persen dari posisi Rp 14.055 per dolar AS ke posisi Rp 14.085 per dolar AS.
Sedangkan menurut kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rae (JISDOR), rupiah menguat dari posisi Rp 14.085 per dolar AS ke posisi Rp 14.077 per dolar AS.
Sebelumnya, pada pukul 13:00 WIB, rupiah berada di posisi Rp 14.075 per dolar AS, atau melemah 0,18 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. Kemudian, pelemahan rupiah semakin dalam.
Baca: Rupiah Menguat ke Posisi Rp 14.055 per Dolar AS
Pada perdagangan hari ini, rupiah diprediksi bergerak di rentang Rp 14.069 per dolar AS hingga Rp 14.089 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, sentimen perang dagang antara AS dan China membuat rupiah melemah pada hari ini.
Pada pekan lalu, AS dan China telah mengadakan pertemuan interim di Washington DC untuk melakukan negosiasi dan menentukan poin-poin pertemuan pada bulan depan.
Setelah pertemuan tersebut, delegasi China seharusnya mengunjungi ladang pertanian di Montana dan Nebraska. Akan tetapi, dia membatalkannya karena keputusan Presiden AS Donald Trump yang menolak perjanjian perdagangan secara parsial.
“Kini, pelaku pasar mulai mempertanyakan potensi dicapainya kesepakatan dagang dalam waktu dekat,” ujarnya, Senin (23/9). (sh/cnbcindonesia/cnnindonesia)
Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel
24/02/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini