Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (14/11) melemah ke posisi Rp 14.088 per dolar AS. Rupiah melemah 9 poin atau 0,06 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Menurut kepala riset PT. Monex Investindo Features Ariston Tjendra, Perang dagang antara AS dan China masih menjadi sentimen terhadap pelemahan rupiah. Pasar masih khawatir terhadap negosiasi kedua negara tersebt sehingga menahan laju rupiah.
Baca: Rupiah Melemah ke Posisi Rp 14.067 per Dolar AS
“Dari negosiasi AS dan China belum ada hal yang baru, jadi kehkhawatiran pasar masih ada yang menahan penguatan rupiah,” kata dia.
Dia memprediksi, rupiah masih berpeluang tertekan terhadap dolar karena data neraca dalam negeri diperkirakan masih akan defisit.
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur PT. Garuda Berjangkar, Ibrahim Assuaidi. Dia mengatakan rupiah pada hari ini masih akan tertekan karena sentimen eksternal masih negatif.
“dalam perdangan hari ini rupiah kemungkinan masih akan melemah disebabkan data eksternal yang masih negatif bagi rupiah,” ujarnya.
Dia memeperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.050 per dolar AS sampai Rp 14.110 per dolar AS. (sh/cnnindonesia/antara)
Runtuhnya Israel Sebuah Keniscayaan
09/04/2023Negara Israel di Atas Tanah Palestina
04/04/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini