Polisi India Tembak Mati Seorang Demonstran Kashmir
Petugas polisi mengatakan aksi penembakan terjadi karena para pendemo melempari kendaraan lapis baja polisi dengan batu. Otoritas setempat berkata mereka telah memerintahkan penyelidikan atas insiden mematikan tersebut.
“Penyelidikan atas kematian Farhat Ahmad Dar, putra Gulam Rasool Dar, penduduk Shahgund Naidkhai, dalam insiden penembakan hari ini (Jum’at), segera diprintahkan dalam waktu dekat,” ungkap salah satu petinggi pemerintah Srinagar sebagaiman dikutip salah satu media.
Menyusul insiden penembakan tersebut, warga Srinagar dan beberapa kota lainnya kembali menggelar aksi demonstrasi memprotes kekerasan yang terus berlangsung terhadap warga Kashmir di sepanjang wilayah pengawasan militer tersebut. Demonstrasi melawan India adalah hal biasa yang terjadi di wilayah berpenduduk mayoritas muslim di Kashmir.
Pemerintah mengerahkan kontingen tentara India di beberapa wilayah guna mencegah aksi lebih lanjut. Pasukan India dituduh melakukan pelanggaran HAM berat di wilayah tersebut.
Kashmir berada di wilayah sengketa antara India-Pakistan selama lebih dari 66 tahun. Kedua negara mengklaim seluruh wilayah Kashmir walau pada kenyataannya setiap negara hanya menguasai sebagiannya saja.
India-Pakistan menyetujui gencatan senjata di tahun 2003 dan mengumumkan proses perdamaian di tahun berikutnya. Sejak itulah bentrokan sporadis terjadi, dimana kedua belah pihak saling tuduh satu sama lain melanggar pesetujuan gencatan senjata. Ribuan orang terbunuh di Kashmir 20 tahun terakhir.(lb/presstv)