Pertemuan Mahfud MD dan Habib Lutfi Bicarakan Cara Bangun Kerukunan Bangsa

0
651

Sumber: Tribunnews

Jakarta, LiputanIslam.com — Pada Jumat (22/11) kemarin, Rais ‘Aam Idarah Aliyah Jam’iyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman), Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menemui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Habib Luthfi datang sendirian. Ia tiba di Kementerian Politik, Koordinator Hukum dan Keamanan, Jalan Barat Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019) sekitar pukul 22.38 malam.

Ketika dia turun dari Toyota Velfire Habib Luthfi hitam yang mengenakan kemeja cokelat putih tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia hanya tersenyum kepada para wartawan.

Pertemuan tersebut membicarakan cara membangun kerukunan di Indonesia agar damai. Terutama, cara menjaga kedaulatan NKRI dengan perbedaan suku, agama dan ras.

“Membangun kerukunan kebersatuan di bawah kedaulatan NKRI tanpa pertentangan-pertentangan primordialisme baik itu agama, suku kedaerahan dan sebagainya,” ucap Mahfud MD.

“Habib Luthfi ini guru saya jadi saya sudah sering ketemu, saya sering ke Pekalongan. Intinya kami berbicara tentang Indonesia yang damai, Indonesia yang penuh rahmah ke masa depan,” ujar Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Gus Dur Tokoh Persatuan Bangsa

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu, Mahfud juga menyebut Habib Luthfi berencana mengundangnya ke Pekalongan untuk mengisi sebuah acara. “Tapi kami merencanakan ada acara di Pekalongan, di kediaman beliau,” lanjut Mahfud.

Sementara itu, Habib Luthfi mengatakan acara tersebut merupakan ungkapan syukur kepada Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut, kata dia, memang digelar setiap tahunnya.

“Di Pekalongan biasa kita setiap tahun mengadakan syukuran. Kita katakan syukuran itu terimakasihlah kepada Baginda Nabi SAW dan maulud, bukan hanya peringatan tapi kita mengerti selaku umat Islam saya khususnya pribadi maupun Pak Mahfud menjadi umat Islam. Saya mensyukuri kepada Baginda Nabi karena beliau kita mengerti iman,” kata Habib Lutfi. (Ay/Antara/Detik)

DISKUSI: