Perang Dagang Mereda, Rupiah Terapresiasi ke posisi Rp 14.150 per Dolar AS
Jakarta, LiputanIslam.com— Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (26/9) pagi menguat sebesar 0,01 persen dari posisi Rp 14.152 per dolar AS ke posisi Rp 14.150 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, apresiasi rupiah dipicu oleh sentimen perang dagang AS yang sedang mereda setelah sebelumnya berada dalam ketegangan.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu (25/9) bahwa AS dan China memiliki percapakan yang menyenangkan dan kesepakatan dagang bisa tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan.
Baca: Rupiah Melemah ke Posisi Rp 14.085 per Dolar AS
Mekispun begitu, Ibrahmi menilai, rupiah diprediksi masih akan melemah karena sentimen eksternal mash cukup kental dalam rentang Rp 14.105 sampai Rp 14.170 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah sebesar 0,25 persen. Dengan demikian, pelemahan rupiah sudah berlangsung tiga hari berturut-turut. Selama tiga hari tersebut, rupiah tercatat melemah sebesar 0,68 persen.
Pada perdagangan hari ini, mayoritas mata uang utama Asia mengalami penguatan terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong menguat sebesar 0,02 persen, baht Thailand sebesar 0,03 persen, yen Jepang sebesar 0,05 persen dan peso Filipina menguat 0,06 persen.
Sedangkan, mata yang Asia yang melemah terhadap dolar seperti won Korea Selatan sebesar 0,07 persen dan ringgit Malaysia sebesar 0,12 persen. (sh/cnbcindonesia/cnnindonesia)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini