Penjualan Buku-Buku Islam Melonjak di Perancis
Seperti dilaporkan kantor berita Iran Press TV, Selasa (7/4), toko-toko buku di Perancis kehabisan stok buku-buku Islam, termasuk majalah suplemen khusus tentang Al Qur’an. Demikian keterangan Fabrice Gerschel, Direktur Majalah Philosophie yang menerbitkan majalah suplemen tersebut.
“Warga Perancis terus-menerus mengajukan pertanyaan, dan mereka merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh media-media massa,” kata Gerschel.
Sementara itu asosiasi toko-toko buku Perancis (French National Union of Bookshops), melaporkan bahwa penjualan buku-buku tentang Islam pada kuartal pertama tahun ini mengalami peningkatan hingga 3 kali lipat dibandingkan penjualan periode yang sama tahun lalu.
Pada saat yang sama, Press TV melaporkan, perguruan-perguruan tinggi Perancis juga menunjukkan minat yang tinggi untuk mengembangkan pengetahuan tentang Islam dengan membuka program-progam baru tentang Islam. Di antaranya adalah sekolah prestisius College de France di Paris.
“Berdasarkan situasi yang berkembang, saya telah menambahkan beberapa sesi tentang agama-agama monotheis (Islam, Kristen, Yahudi) dalam kelas kebudayaan umum untuk para mahasiswa yang mempersiapkan ujian masternya,” kata Jean Rony, pengajar ilmu hukum di Sorbonne University.
Baru-baru ini lembaga kajian sosial dan demografi AS, Pew Research Center, merilis laporan penelitian tentang perkembangan agama-agama di dunia. Dalam laporan itu disebutkan bahwa Islam merupakan agama dengan pertumbuhan terbesar di dunia dan akan melampaui Kristen sebagai agama dengan penganut terbesar di dunia pada tahun 2070.(ca)