Texas, LiputanIslam.com — Otoritas Texas, Amerika Serikat mengeksekusi mati seorang pembunuh berantai. Pria berumur 49 tahun tersebut disuntik mati setelah Mahkamah Agung AS menolak permohonan banding terakhirnya terkait sumber obat-obat mematikan yang digunakan untuk eksekusi mati.
Tommy Sells telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang anak perempuan berumur 13 tahun pada tahun 1999 silam. Namun dia juga mengklaim bertanggung jawab atas puluhan kasus pembunuhan. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (4/4).
Sells disuntik mati pada Kamis (3/4) waktu setempat setelah Mahkamah Agung menolak permohonan pengadilan, yang memerintahkan otoritas di Texas untuk memberikan informasi lebih rinci mengenai sumber obat-obatan yang digunakan untuk menyuntik mati.
Sebelumnya, para pengacara Sells menuntut untuk diberitahu nama perusahaan obat yang memasok pentobarbital untuk Texas. Tujuannya agar mereka bisa memeriksa kualitas obat tersebut sehingga klien mereka tak akan mengalami sakit dan penderitaan saat disuntik mati.
Sells dinyatakan meninggal pada Kamis (3/4) pukul 18.27 waktu setempat. Dia merupakan terpidana mati ke-15 yang dieksekusi mati di AS tahun ini, dan kelima di Texas.(ca/detiknews)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini