Pejabat Muslim AS: Saya Menerima Banyak Ancaman Mati
Pada hari Sabtu (13/4) kemarin, Trump membagikan video tersebut lewat akun Twitter-nya, yang memperlihatkan bahwa Omar seakan-akan meremehkan serangan 9/11.
Tak lama setelah itu, pada hari Sabtu malam, Omar membeberkan apa yang ia alami sejak penyebaran video itu, yaitu diantarnya “peningkatkan ancaman-ancaman kematian atas nyawa saya.”
WE WILL NEVER FORGET! pic.twitter.com/VxrGFRFeJM
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) April 12, 2019
“Kejahatan kebencian oleh ekstremis sayap kanan dan nasionalis kulit putih sedang bangkit di negara ini dan di seluruh dunia. Kita tidak bisa lagi mengabaikan bahwa mereka didorong oleh seseorang yang bekerja di kantor tertinggi di negeri ini,” tuturnya. (ra/presstv)