Jakarta, LiputanIslam.com– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi peristiwa terjadinya bentrok antara para pendemo dengan aparat keamanan di beberapa titik di Jakarta dari kemarin hingga Rabu (22/5) tadi dini hari. Rais Syuriyah PBNU, KH Ahmad Ishomuddin (Gus Ishom) meminta semua pihak untuk menahan diri dan mengutamakan perdamaian.
“Prioritaskan rekonsiliasi demi persatuan Indonesia,” tulis Gus Ishom di akun facebooknya, seperti dilansir NU Online Jakarta, pada Rabu (22/5).
Gus Ishom meminta kepada pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu untuk menyelesaikannya melalui mekanisme hukum yang berlaku. Pihak yang tidak puas bisa melakukan gugutan ke Mahkamah konstitusi (MK).
Baca: Pasca Pemilu, PP Muhammadiyah Serukan Rekonsiliasi Nasional
“Selesaikan segera setiap sengketa melalui proses hukum yang berlaku. Sengketa Pilpres dirampungkan di Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Gus Ishom juga mengajak segenap bangsa Indonesia untuk bersama kembali bahu-membahu membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dan marilah bersama lagi membangun NKRI,” tambahnya. (aw/NU Online).
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini