PBB Kritisi Kondisi Kesehatan Tahanan Palestina di Penjara Israel

0
561

New York, LiputanIslam.com—Komisioner Tinggi PBB untuk HAM, Zeid Ra’ad, mengaku merasa prihatin atas kondisi kesehatan para tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan di penjara Israel.

Ia mengatakan, kesehatan ribuan pelaku aksi mogok makan memburuk secara signifikan.

Komentar Zeid ini diberikan berdasarkan informasi dari para pengacara Organisasi Tahanan Palestia bahwa setidaknya 60 pelaku mogok makan di penjara Ohalei Kedar telah dipindahkan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

Sementara itu, pada tanggal 16 Mei lalu, televisi berita al-Aqsa melaporkan bahwa sebanyak 76 pelaku mogok makan di penjara Ofer Israel dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan pemberian makan secara paksa.

“Saya merasa khawatir atas laporan mengenai langkah yang dilakukan pemerintah Israel terhadap para pelaku mogok makan, yaitu dengan pelarangan akses ke pengacara dan kunjungan keluarga,” ujar Zeid  pada Rabu (24/05/2017).

Sejak bulan April lalu, lebih dari 1.600 tahanan Palestina melakukan aksi mogok makan untuk memprotes kondisi di penjara yang buruk dan para polisi Israel yang seringkali menahan seorang Palestina tanpa pengadilan.

Berdasarkan informasi dari organisasi HAM Addameer, terdapat setidaknya 6.500 orang Palestina yang ditahan di penjara Israel. (ra/presstv)

 

DISKUSI: