Mulai Relokasi Kedubes, AS Kirim Utusan ke Israel
Anggota parlemen sayap kanan Israel, Yehuda Glick, memberitahu lewat akun facebook bahwa dalam kunjungan satu hari tersebut delegasi AS akan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya untuk “mendikusikan implikasi politik dari pemindahan kedubes ke Yerusalem”.
Rencana relokasi kedubes ini telah membuat ratusan orang berunjuk rasa di Tepi Barat dan beberapa kota lainnya sejak awal Januari.
Orang Palestina mengklaim kawasan pendudukan Yerusalem utara sebagai ibukota negara masa depan mereka, tetapi Israel menyebut seluruh kota tersebut sebagai ibukota mereka.
Menlu AS John Kerry mengatakan kepada media AS pada Januari lalu bahwa pemindahan kedubes akan menyebabkan “ledakan besar” di Timur Tengah.
“Itu akan menyebabkan ledakan besar di kawasan, bukan hanya di Tepi Barat dan mungkin di dalam Israel sendiri, tapi juga di seluruh kawasan [Timteng]. Negara-negara Arab punya kepentingan besar di Haram al Sharif, Kubah Batu—itu adalah tempat suci bagi dunia Arab.” Kata Kerry kepada channel CBS. (ra/mintprssnews)