Montenegro akan Gabung ke NATO, Rusia Mengancam

0
626

montnegroMoskow, LiputanIslam.com — Rusia mengancam akan mengakhiri proyek bersama dengan Montenegro jika negara eks-komunitas itu bergabung dengan pakta pertahanan Atlantik Utara NATO, demikian seperti dilaporkan kantor berita RIA dan dilansir Antara, mengutip seorang senator Rusia, Rabu (2/12).

Viktor Ozerov, kepala komisi pertahanan dan keamanan Dewan Federasi Rusia, mengatakan proyek-proyek itu bisa dibatalkan termasuk pada sektor militer, lapor RIA.

Pekan lalu Rusia sudah menyatakan keputusan menyangkut Montenegro itu sebagai “hantaman besar dari blok euro-Atlantik.”

“Inisiatif semacam ini mengandung potensi nyata untuk menciptakan konfrontasi. Langkah itu tidak akan memajukan perdamaian dan stabilitas di Balkan, tidak pula di Eropa secara umum,” kata Moskow.

“Langkah itu hanya akan makin memperumit hubungan Rusia dan NATO.”

Montenegro adalah negeri kecil berpenduduk 600.000 orang yang memerdekakan diri pada 2006 menyusul pecah berdarah-darahnya Yugoslavia. Negeri ini adalah semula bagian dari federasi Serbia yang merupakan sekutu dekat Rusia yang selalu dianggap Moskow sebagai bagian dari keluarga besar etnis Slavia.

Sebelumnya para menteri luar negeri NATO mengundang Montenegro untuk bergabung dengan pakta pertahanan pimpinan AS itu yang disebut Rusia sebagai langkah provokasi dan ancaman terhadap stabilitas di Balkan barat.

“Para menteri luar negeri NATO telah mengambil keputusan bersejarah untuk memulai pembicaraan untuk persetujuan bagi Montenegro untuk menjadi anggota ke-29,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg seperti dikutip AFP, pada hari yang sama.

“Ini hari baik untuk Montenegro, untuk Balkan barat dan untuk aliansi keseluruhan,” kata Stoltenberg disambut applause 28 menteri luar negeri NATO dalam sesi terbuka untuk menyepakati keputusan itu.

“Ini menjelaskan NATO tetap membuka pintu (dan menyokong) visi kami mengenai sebuah Eropa secara keseluruhan dan perdamaian.”

Menteri Luar Negeri Montenegro Igor Luksic mengatakan keputusan NATO itu mencerminkan upaya besar negaranya dalam memodernisasi dan memenuhi norma-norma masyarakat madani Barat.

“Hari ini kami membuka babak baru, ini hari besar bagi negara saya dan bagi aliansi ini,” kata Luksic.

“Ini kabar bagus bagi Balkan barat, demi kesatuan dan keamanannya,” tambahnya.(ca)

DISKUSI: