Milisi Pro-Rusia Bantah Klaim Kemenangan Ukraina

0
508

Ukraine-UN-helicopterDonetsk, LiputanIslam.com — Milisi pro-Rusia di kota Slavyansk, Provinsi Donetsk, membantah klaim keberhasilan pasukan Ukraina menjalankan misinya di kota tersebut.

Mereka pun terkejut dengan klaim keberhasilan yang diumumkan presiden interim Ukraina Oleksandr Turchynov yang menyebutkan pasukannya berhasil menghancurkan markas pertahanan milisi dan menguasai wilayah di dekat stasiun televisi kota tersebut. Menurut jubir milisi, pihaknya tidak pernah menempatkan pasukan di wilayah yang disebut Turchynov itu.

“Kami menolak pernyataan Oleksandr Turchynov. Semua basis dan benteng pertahanan kami masih berada di bawah kendali kami sepenuhnya. Pernyataan menguasai wilayah dekat stasiun televisi juga jauh dari kenyataan. Pasukan kami tidak pernah membangun kekuatan di lokasi itu,” kata Valeriy Blagodetelev, jubir Walikota Slavyansk Vyacheslav Ponomarev, Kamis (15/5).

“Pasukan Ukraina datang ke sana dan kemudian pergi begitu saja. Kami hanya mengawasi mereka,” tambah Blagodetelev.

Rusia Protes Penggunaan Heli PBB oleh Militer Ukraina
Sementara itu Rusia mengecam penggunaan helikopter PBB dalam operasi militer yang digelar Ukraina di wilayah timur negeri itu. Menurut Rusia, hal itu sama sekali tidak bisa diterima.

“Kami harap pemimpin PBB melakukan langkah nyata dan kecaman atas tindakan itu oleh otoritas Ukraina yang bertanggungjawab penuh atas tindakan pelecehan terhadap bendera PBB,” kata jubir Kemenlu Rusia Aleksandr Lukashevich kepada pers, Kamis (15/5).

Pernyataan tersebut menyusul adanya berbagai laporan yang menyebutkan militer Ukraina menggunakan helikopter PBB dalam operasinya di wilayah Ukraina timur.

Tuduhan tersebut sejauh ini telah dibantah oleh pemerintah Ukraina yang berkukuh tidak ada helikopter bergambar bendera PBB  yang terlibat dalam operasi militernya di Ukraina timur. PBB juga menyebutkan bahwa semua bekas helikopter PBB yang ditinggalkan di Ukraina telah dihapus simbol bendera PBB-nya.(ca/russia today)

DISKUSI: