Meriah, Ulang Tahun ke-25 Runtuhnya Tembok Berlin
Berlin, LiputanIslam.com — Ribuan balon dilepaskan ke udara sebagai bagian dari peringatan ke 25 tahun runtuhnya Tembok Berlin yang berlangsung meriah, hari Minggu (9/11).
Sementara itu Kanselir Jerman Angela Merkel, sebagaimana dilaporkan BBC News, dalam peringatan itu mengatakan bahwa runtuhnya Tembok Berlin merupakan “tanda bagi dunia bahwa impian telah menjadi kenyataan”.
Tembok Berlin didirikan tahun 1961 oleh pemerintahan komunis Jerman Timur untuk mencegah warganya pergi ke wilayah Jerman Barat. Seiring runtuhnya komunisme di Eropa timur dan bersatunya kembali Jerman, pada tahun 1989 tembok ini diruntuhkan.
Menambah semarak peringatan, orkes Berlin State Orchestra di bawah konduktor Daniel Barenboim memainkan karya Simponi ke Sembilan Beethoven, “Ode to Joy” di depan Jembatan Brandenburg yang terkenal sebagai ikon kota Berlin. Sedangkan penyanyi terkenal Inggris Peter Gabriel menyanyikan lagu yang dipopulerkan David Bowie, “Heroes”.
“Kami adalah warga yang paling berbahagia di dunia saat ini dan kita senang karena Tembok Berlin telah kita runtuhkan 25 tahun yang lalu,” kata Walikota Berlin, Klaus Wowereit, sembari melepaskan balon yang pertama ke udara.
“Tidak satupun yang bisa menghadang kebebasan,” tambahnya.
Kanselir Jerman tiba di Jembatan Brandenburg yang menjadi pusat peringatan, didampingi oleh mantan aktifis buruh dan Presiden Polandia Lech Walesa serta mantan Pemimpin Uni Sovyet Mikhail Gorbachev. Paus Franciscus juga memberikan sambutan yang disampaikan dari Roma.
“Dimana ada tembok, ada hati-hati yang tertutup. Kita membutuhkan jembatan-jembatan, bukan tembok-tembok,” kata Paus di Lapangan St Peter, Vatican.
Sebelum diruntuhkan, Tembok Berlin melintang sejauh 155 km, membagi kota Berlin menjadi 2 bagian. Kini tembok yang didirikan tidak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II ini tinggal 3 km saja yang masih tersisa. Setidaknya 138 orang tewas saat berusaha menerobos tembok itu semasa era Perang Dingin.(ca)