Menlu Inggris Pertanyakan Saudi atas Hilangnya Khashoggi

0
537

London, LiputanIslam.com–Menlu Inggris Jeremy Hunt menuntut jawaban dari pemerintah Arab Saudi atas hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi di Turki.

Khashoggi terakhir kali dilihat mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul pada minggu lalu, di mana pemerintah Turki menilai ia mungkin telah dibunuh di sana. Namun, tudingan itu ditolak keras oleh Saudi.

Dalam sebuah percakapan telepon dengan menlu Saudi Adel al-Jubeir, Jeremy Hunt memperingatkan bahwa persahabatan Inggris dan Saudi bergantung pada “nilai-nilai bersama”.  Dia pun menuntut jawaban atas tudingan yang beredar.

Hunt juga bertemu dengan duta Saudi untuk Inggris, Mohammed bin Nawwaf bin Abdulaziz, pada hari Selasa (9/10/18) kemarin.  Di sana ia bertanya apa yang diketahui keluarga kerajaan Saudi tentang hilangnya Khashoggi, salah satu pengkritik rezim Saudi paling terkenal.

“Kejahatan terhadap jurnalis meningkat dan merupakan ancaman serius atas kebebasan berekspresi. Jika laporan media terbukti benar, kami akan memperlakukan kejadian ini dengan– persahabatan bergantung pada nilai-nilai bersama,” papar Hunt.

Inggris dan Arab Saudi diketahui merupakan sekutu lama.

Pada Maret lalu, pangeran Mohammed bin Salman mengunjungi Inggris untuk menandatangani perjanjian bisnis. Kedua negara juga menggelar perdagangan dan investasi bersama senilai £65 miliar untuk sejumlah sektor termasuk keuangan, pendidikan, kesehatan, energi terbarukan dan pertahanan. (ra/presstv)

DISKUSI: