Medan, LiputanIslam.com– Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoinfo), Rudiantara mengingatkan masyarakat khususnya pengguna media sosial (warganet) agar tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks. Menjelang putusan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU oleh Mahkamah Konstitusi (MK), tidak boleh ada hoaks dan provokasi.
Hal itu disampaikan Menteri Rudiantara usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu (26/6).
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama (untuk) tidak menyebarkan hoaks yang sifatnya menghasut, memprovokasi, namimah (adu domba) dalam konteks proses penetapan oleh MK ini,” katanya.
“Ini tanggung jawab kita bersama-sama, ya pemerintah, ya saya kita bersama. Ayo kita jaga sama-sama dunia media sosial kita. Ayo jaga dunia maya kita dengan tidak memantik dan tidak menyebarkan hoaks,” ucapnya.
Baca: MUI Imbau Penceramah Sampaikan Kebenaran Bukan Hoaks
Rabu kemarin, juru bicara MK Fajar Laksono menyampaikan bila majelis hakim telah selesai menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH), dan akan membacakan putusan pada 27 Juni. “RPH pembahasan perkara sudah selesai, MK memastikan siap menggelar sidang pengucapan putusan besok (Kamis),” ungkapnya. (aw/detik/antara).
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini